Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar)
Muhammad Thambrin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomi, Minggu
(16/07) lusa, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah. Peristiwa
alam ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.
"Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana
saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah," terang M. Thambrin di Jakarta,
Jumat (14/07).
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa
A'dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, ketentuan waktu di mana bayangan
benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.
Momentum ini, lanjut M Thambrin, dapat digunakan bagi umat Islam
untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan
menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat
Rashdul Qiblah.
Kasubdit Hisab Rukyat Dit Urais Nur Khazin mengatakan, ada beberapa
hal yang perlu diperhaikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom
Sumber: Kemenag
Sabtu, 15 Juli 2017
Home
/
Arah Kiblat. Kementerian Agama
/
Rashdul Qiblah
/
Referensi
/
Minggu Sore Matahari Melintas di atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat
Minggu Sore Matahari Melintas di atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat
About Masjid Baitul Abror
Kami adalah Masjid Baitul Abror Paninggaran Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tengah yang berada di tepi Jalan Raya Paninggaran Pekalongan, tepatnya di KM 148 Semarang/KM 47 Pekalongan/KM 13 Kalibening.
Referensi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar